Sabtu, 02 Februari 2008

NO.O16 BUDAYA BERBELANJA : BUKU PERENCANA KEUANGAN SYARIAH

JAKARTA 1 FEBRUARI 2008

RACHMAD YULIADI NASIR - KABARINDONESIA.COM


NO.O16 BUDAYA BERBELANJA: BUKU PERENCANA KEUANGAN SYARIAH



Budaya

BUDAYA BERBELANJA: Buku Perencanaan Keuangan Syariah
Oleh : Rachmad Yuliadi Nasir

07-Okt-2007, 14:10:36 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - CASH FLOW FOR WOMAN, Menjadikan Perempuan sebagai Manager Keuangan Keluarga Paling Top
Buku Perencana keuangan syariah ini karya Ahmad gozali dari perencana keuangan.

Sebenarnya laki-laki maupun perempuan sama saja, kalau sudah belanja. Sama-sama lupa, sama-sama tidak terkontrol. Bedanya, perempuan sudah tercitrakan sebagai kaum yang suka belanja. Coba perhatikan, bila belanja di mall, mereka sanggup berdiri selama berjam-jam.

Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat kita menempatkan perempuan sebagai manajer keuangan keluarga. Terlepas dari benar atau tidak citra itu, yang jelas ketika perempuan menjadi pengelola keuangan keluarga, ia harus mampu mengatur pemasukan dan pengeluaran uang menjadi seimbang. Dan, buku ini akan membantu Anda menjadi pengelola keuangan yang top. Seorang pengelola yang tidak hanya bisa menghabiskan, tetapi juga menghasilkan uang.

"Membaca buku ini membuat saya tersadar akan pentingnya mengatur dan merencanakan keuangan, baik untuk masa sekarang maupun masa depan. Bahasan yang akrab dengan dunia perempuan ini memang mengasyikkan untuk dibaca dan tentu saja sangat bermanfaat...." tutur Wirda Yanti, Ibu Rumah Tangga & Redaktur Majalah Ummi.

"Saya sarankan Anda untuk membaca buku ini pelan-pelan, kata per kata. Tidak perlu terburu-buru, karena saya yakin apa yang ditulis Ahmad Gozali bisa jadi akan mengubah hidup Anda...." ujar Safir Senduk, perencana keuangan.

Menurut Ahmad Gozali, beberapa point penting dari buku ini:

1. Menjadikan Perempuan sebagai Manajer Keuangan Keluarga Paling Top.

2. Karena Perempuan Memang Istimewa
Perempuan dianggap lebih pintar mengelola uang
Perempuan lebih stress terhadap masalah keuangan
Perempuan berpenghasilan lebih rendah
Perempuan hidup lebih lama dibandingkan laki-laki
Perempuan hidup lebih miskin di masa pensiunnya
Perempuan tidak mau ambil resiko dalam berinvestasi
Perempuan berperan besar dlm pendidikan anak
Dalam masalah belanja, perempuan punya kebiasaan dan ketertarikan yang khusus

3. Peran Perempuan dalam Keuangan Keluarga
Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Mencari Penghasilan Tambahan
Mengajarkan Uang pada Anak

4. Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Atur Prioritas Pengeluaran:
Hak Allah swt (ZIS)
Hak Orang lain (hutang)
Hak Masa Depan (Tabungan/asuransi)
Hak Masa Kini (Biaya Hidup)

5. Mengatur Pengeluaran Rumah Tangga
Atur Pengeluaran dengan Bijak
Hati-hati dengan diskon
Tunai vs Kredit
Belanja cermat, belanja hemat
Kiat hemat berbusana
Tabungan sosial dengan arisan

6. Penghasilan Tambahan
Peran perempuan dalam mencari penghasilan, sebagai tambahan
Perempuan bekerja tidak selalu lebih baik secara finansial
Mengelola penghasilan ganda

7. Mengajarkan Uang pada Anak
Menghargai hak milik
Memberi & berbagi
Mandiri secara finansial
Membaca & memanfaatkan peluang